Laman

Rabu, 17 Desember 2014

HappyBhirtday~

Ini ku tulis special buat Amel..



Amel, setiap tahunnya aku cuman ngasih puisi di setiap hari ulang tahun kamu, karena cuman puisi ini satu-satunya pemberian dariku yang memang benar-benar tulus dari hati, puisi ini ku siapin udah jauh-jauh hari, puisi ini ku tulis hari selasa tanggal 28 oktober 2014 sesudah sholat isya, mungkin puisi ini enggak ada artinya dibanding hadiah orang-orang terdekat kamu, semua puisi yang pernah ku beri emang enggak akan pernah ada artinya buat kamu, padahal karena kamu semua puisi ku tercipta, but its okey not problem, ini emang bukan yang terbaik dan terindah, tapi cuman inilah yang bisa ku beri, seperti biasa, sebuah puisi..


Setelah mengenalmu..
Hari apa pun itu..
Jika jatuh pada tanggal 18 desember
Maka akan menjadi sebuah hari yang ku keramatkan

Hari itulah turunnya engkau sosok bidadari dari kayangan
Membawakan lentera kepadaku yang diselimuti kegelapan
Menjemputku dari sisi kelam kehidupan
Memberiku arti cinta tanpa menjelaskan

Bola matamu merangkum keindahan semesta
Keindahan itu mengenalkanku pada sebuah rasa
Rasa yang tak pernah ku rasakan sebelumnya
Sebuah rasa yang dapat mengubah penjara menjadi seperti istana

Kau bahkan tak memberi tahu ku apa yang ku rasa
Namun senyum yang terlukis indah di wajahmu menjelaskan semuanya
Setelah namamu selalu terbawa di setiap nafas yang ku hela
Barulah aku tahu, kalau ini adalah cinta

Tanpa menterjemahkannya
Kau berikanku arti pada cintaku yang dulu tak bermakna
Kau’lah cintaku yang pertama
Dan dari kau’lah semua cinta’ku bermula

Kau’lah yang membuatku tegar menghadapi dunia
Kau’lah yang membuat dunia ku menjadi surga
Kau’lah yang membuat lara ku menjadi bahagia
Kau’lah cinta, kau’lah semesta, kau’lah Amelia

Setiap aku menatap mu
Aku melihat Tuhan di wajahmu
Membuatku tak mampu berbuat apa-apa
Lidah ku kelu tak dapat bersuara

Aku hanya dapat tertunduk lesu
Menelaah drajat ku sebagai hamba
Hamba yang lemah, jahil, faqir dan hina
Namun di titipkan sebuah cinta yang sempurna

Cinta yang dapat membuatku mencintaimu selamanya
Cinta yang dapat membuatku tetap mencintai meski tanpa dicintai
Cinta yang tak dapat tersaingi dan tak tertandingi
Karena aku mencintaimu dengan cinta’Nya

“Selamat ulang tahun inspirator terbesar ku, aku gak tahu harus mendoakan apa, karena buat ku kehidupan kamu udah sempurna, but I keep wish all the best for you, may Alloh bless you, dan terimakasih karena sudah menginspirasi, memberi arti, dan……….. Ah sudahlah !”

Selasa, 18 November 2014

November Rain~

Hujan.. Hujan.. Dan hujan..




Sebelumnya gue mau klarifikasi kenapa gue udah jarang banget posting di blog ini, pertama ya' karena emang males sih, kedua emang karena gue lagi sibuk banget buat nyiapin ulangan tengah semester bulan desember ini. seumur-umur gue sekolah baru kali ini gue rajin banget belajar buat ulangan, mungkin gue lagi kesambet setan yang udah insyaf, enggak tau deh ! Kadang gue suka ngerasa mual ngeliat soal-soal yang harus gue jawab, tapi kalo enggak gue jawab gue jadi lebih mual lagi. Jadi di sekolah gue itu tiap mau ulangan dikasih soal, 50 soal untuk satu mata pelajaran, dan pas ulangannya, 10 dari 50 soal itu akan keluar menjadi soal ulangan, jadi sekarang gue sedang di sibukkan dengan soal-soal itu, tiap hari tangan dan telinga gue enggak lepas dari pulpen (biasa naroh pulpen di telinga), itu membuat gue jadi kayak enggak gue banget, biasanya gue yang suka males-malesan, tidur-tiduran, ngupil pakai jari tgelunjuk temen, atau ngupil di lubang hidung temen, sekarang berubah drastis gara-gara soal-soal ini, ya gitulah keseharian gue sekarang yang dipenuhi soal-soal dan persoalan.

Tapi hari ini hari senin, hari yang paling gue enggak suka waktu SMP lantaran harus berjemur buat upacara bendera tapi faktanya sekarang gue merindukan hal yang gue benci itu, ya di pesantren gue enggak ada upacara, kalo ada juga enggak asik, coba lo bayangin pasukan pengibar bendera pakai sarung, baju koko, peci, dan sorban, ah enggak asik banget ! Iya' jadi hari ini SEINGAT gue adalah jadwal kursus bahasa Inggris gue, dan sebelum gue berangkat menujui tempat kursus, hujan turun lumayan lebat, tapi gue enggak menghiraukan angin dingin yang menerpa, percikan hujan yang menyapa, dan awan mendung yang bersinggasana (ce elah !). Gue memutuskan untuk tetap berangkat ! Setelah menerjang angin, hujan, dan becek (padahal motor gue baru di cuci kemaren lagi !) sampailah gue ke tempat kursus, gue parkirin motor gue, di sela-sela gue benerin tata letak motor gue, keluarlah seorang wanita paruh baya dari kantor tempat kursus gue, dan itu adalah staf (mungkin) tempat kursus bahasa Inggris gue, dia nyamperin gue.

"Lho Fadhil, bukannya jadwal lesnya udah diubah jadi hari selasa ?"

"Oh gitu ya ?"  gue jawab dengan tampang sok cool dan super duper bego

"Iya, jadwalnya diubah untuk seterusnya, sesuai kesepakatan temen-temen semua"

"Oh kirain diubah buat minggu kemaren doang" kata gue dengan ekspresi menahan sumpah serapah yang udah mau muncrat dari mulut gue

"Iya"

Dan gue pun naik motor gue lagi dengan wajah santai, keep kalem seolah enggak apa-apa, padahal kesel dan NAHAN MALU juga karena salah jadwal. Saat udah keluar dari tempat kursus gue, keluar pula lah kalimat-kalimat yang tak terpuji yang tak sepantasnya diucapkan oleh seorang santri #Plak. Supaya enggak terlalu mengotori mulut gue dengan kata-kat tercela, maka gue putuskan untuk menuju ke foodcourt untuk menyumpal mulut gue dengan makanan biar bisa diem.

Ternyata di foodcourt keadaan malah makin buruk, hujan makin lebat, its okey lah, tapi yang terjadi adalah semakin lebat hujan, semakin deras pula angin berhembus, dan temperatur udara semakin dingin, its okey juga dingin, gue makai jacket, tapi coy ! Di sekeliling gue pasangan muda mudi yang merangkul pasangannya biar tetap hangat, suap-suapan, sok-sok ngelapin mulut pakai tissue, lah gue ? Siapa yang ngehangatin gue ?!!! SIapa yang nyuapin gue ??!!! Siapa yang ngelapin mulut gue pakai tissue ??!! Siapa yang mau bayarin soto ayam sama ayam goreng lalapan ini, siapa ??!!! SIAPA ???!!!! Ngenes banget gue di sini, anjrit ! Romantis sih romantis, tapi harusnya bertoleransi dong dalam berasmara, hargailah perasaan kaum faqir asmara kayak gue, faqir asmara tapi bukan pengemis cinta !

Ya' kayaknya yang punya temoat makan udah mulai resah dengan kehadiran gue di sini, mungkin takut gue enggak bisa bayar, atau takut piring makannya gue bawa pulang, dan kebetulan udah mau magrib jadi gue pulang dulu aja deh, udah dulu postingan gue ya ! Bye !